Kamis, 24 September 2015

Tulisan Softskill Perilaku Konsumen Minggu 1


Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk, Garut





Saya dan keluarga berasal dari kota Garut, Jawa Barat. Jadi, setiap hari raya Idul Fitri pasti kami melakukan tradisi mudik. Pada lebaran tahun ini pun kami menyempatkan untuk berlibur di salah tempat wisata Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk, Garut. Menurut saya pantai dengan pasir putih berkarang ini tidak kalah dengan pantai-pantai yang sudah ternama di Indonesia. Memang Garut sedang banyak menjadi tujuan wisata orang-orang Indonesia.

Pantai Sayang Heulang terletak di Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat, berjarak 87 km dari pusat kota Garut. Pantai ini memiliki panjang pantai sekitar 2 km dan lebar kurang lebih 50 meter. Sayang heulang berarti sarang burung elang, tak heran kalau patung burung elang akan terlihat di kawasan pantai ini. Ombak di pantai Sayang Heulang cukup ramah, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan beberapa puluh meter ke laut. Sesekali wisatawan akan menyaksikan kapal nelayan yang melintas di lepas pantai.

Menurut saya, Pantai Sayang heulang mempunyai keindahan yang menarik hati. Pantai dengan pasir putih, batu karang dan air yang jernih sangat cocok untuk memanjakan mata yang penat dengan kebisingan dan kemacetan yang ada dikota rantauan anda. Selain itu keadaan pantai yang bersih dan hembusan angina yang sejuk akan menambah kenyamanan anda saat berwisata. Perjalanan ke pantai Sayang Heulang akan membuat anda tidak bosan karena menyuguhkan pemandangan gunung dan perkebunan yang akan membuat anda tidak bosan dengan perjalanannya.

Menurut salah satu blog http://riparhand.blogspot.co.id/2013/05/pantai-sayang-heulang-kec-pameungpeuk_6246.html juga menceritakan pengalamannya ke salah satu wisata di kota Garut tersebut. Dia mengatakan hal yang tidak jauh beda dengan yang saya ceritakan.

Selain itu, tiket masuk wisata ini terbilang murah anda sudah bisa menikmati keindahan yang luar biasa di kota Swiss Van Java ini. Dan tidak hanya itu, di sekitaran tempat wisata pantai ini  terdapat pantai-pantai lain yang juga menyuguhkan pemandangan yang indah seperti, Pantai Santolo, Pantai Ranca Buaya, Pantai Cilaut Eureun dan ada pantai yang lain juga. Saya pun yang setiap tahun kesana tidak pernah bosan untuk menikmati pemandangan menakjubkan yang disuguhkan wisata pantai tersebut.



Referensi :
http://wisatakagarut.blogspot.co.id/2015/05/pantai-sayang-heulang-pameungpeuk.html 

Tugas Sofstkill Perilaku Konsumen Minggu 1


1.     Apa Yang Dimaksud Dengan Perilaku Konsumen?

Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevalusian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
a.       Perilaku konsumen merupakan hal–hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
b.      Untuk barang berharga jual rendah (low involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli :
a.       Dalam bukunya yang berjudul Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Peter J. Paul dan Jerry C Olson menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi perilaku dan kejadian di sekitar lingkungan dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka.
b.      Engel, Blackwell dan Miniard (1990), perilaku konsumen diartikan “Those actions directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow this action”. “Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut”.
c.       The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.
d.      Hanna & Wozniak (2001), Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi.

2.     Pemikiran Yang Benar Tentang Konsumen

·         Konsumen adalah RAJA
·         Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
·         Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu.
·         Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi. 
Bila ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif. Kami memberikan contoh dari hasil pemikiran yang benar maupun yang salah mengenai konsumen. Kami lebih jauh mendemonstrasikan bahwa penelitian konsumen, bila ditanggapi dan ditafsirkan dengan benar, memberikan masukan yang esensial untuk strategi pemasaran yang baik dalam organisasi yang mencari laba maupun yang tidak mencari laba. Akhirnya, penelitian juga berfungsi sebagai basis untuk pendidikan dan perlindungan konsumen, dan melengkapi informasi yang penting untuk keputusan kebijakkan umum. 

3.     Penelitian Konsumen Sebagai Suatu Bidang Yang Dinamis

Kurangnya perhatian terhadap penelitian konsumen sudah disadari sejak dahalu. Hal ini terlihat dari para pemasar yang lebih memfokuskan pada bagaimana caranya memasarkan produknya.Para pemasar kurang memperhatikan bagaimana sebenarnya reaksi dari konsumen yang rnengkonsti produk tersebut. Bila konsumen merasa tertarik pada suatu produk secara teliti konsumen hanya dapat mengkonsumsi produk tersebut tanpa dapat diberikan tanggapan yang dirasakannya dari produk tersebut. 

Sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menunjukkan keinginannya untuk mengetahui tidak hanya sejauh-mana kebutuhan konsumen, akan tetapi juga bagaimana tanggapannya akan produk yang dikonsumsinya yang berarti berhubungan dengan kepuasan konsumen. Perusahaan mulai kritis Mengenali tingkah laku konsumen akan suatu produk. Mereka mulai banyak melakukan penelitian yang dapat membantu mereka untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus dengan kepuasan konsumen tersebut. Perusahaan melakukan berbagai macam riset dengan melihat dari berbagai macam faktor yang akan timbul. 

Penelitian eksplorasi tidak direncai-iakaii untuk menyimpulkai-i jawaban dalam meneliti pertanyaan yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu, penelitian mengenai kesimpulan konsumen terhadap suatu produk, kesimpulan konsumen dapat merek, dan pelayanan itu penting juga digunakan untuk mengkaji dalam mengidentifikasikan apa yang mempengaruhi konsumen. 

Pendekatan Penelitian Konsumen 

Ada dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan penelitian Cross-sectional dan Longitudinal. 

1. Pendekatan Penelitian Cross-Sectional 

Pendekatan ini dimaksudkan untuk meneliti aspek-aspek peri,~pku konsumen yang menggunakan waktu secara relatif sii-tgkat, misalnya meneliti perubahan perilaku konsumen pada waktu tertentu, mempelajari nilai dan sikap konsumen terhadap suatu produk dalam momen waktu tertentu. 

2. Pendekatan Penelitian Longitudinal 

Pendekatan ini dimaksudkan untuk meneliti aspek—aspek perilaku konsumen yang terjadi dalam beberapa periode waktu tertentu, misainya mengadakan penelitian mengenai pendapat masyarakat tentang kopi merek glatik selama periode waktu enam bulan. 

Pendekatan penelitian longitudinal dilakukan pada periode waktu yang relatif lama, sedangkan pendekatan penelitian cross-sectional menggunakan waktu relatir singkat atau sesaat. 



Referensi :
 Peter J. Paul Dan Olson, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi ke Empat, Jilid I, (Jakarta:Erlangga, 2006).
Selasa, 09 September 2015, 5:38 PM