Senin, 29 September 2014

Tulisan Ekonomi Koperasi "Kepribadian Diri dan Hobby"

Tentang Diriku

Saya Rifka Nurdiah, lahir di kota Garut, 24 April 1993 dari sebuah keluarga sederhana. Saya anak ketiga dari empat bersaudara, namun kakak pertama dan adik saya telah meninggal dunia terlebih dahulu. Kakak pertama saya meninggal pada usia kurang lebih 1 tahun sedangkan yang terakhir sebelum dia dilahirkan ke dunia. Meskipun tidak pernah melihat sebelumnya saya menyayangi mereka yang telah tiada.

Ibu saya bernama Rodiah bekerja sebagai PNS dan ditempatkan di salah satu sekolah dasar di daerah Tambun Selatan. Ayah saya bernama Sobir Hermansyah bekerja di salah satu PT di daerah Tambun Selatan. Saya mempunyai satu kakak bernama Risal Herman yang sedang menempuh kuliah di Universitas Gundarma sama halnya denganku. Kami semua berasal dari kota Garut dan setiap hari raya menjadi hal wajib bagi kami untuk pulang kampung.

Saya kuliah di Universitas Gunadarma dengan memilih Fakultas Ekonomi jurusan S1-Manajemen. Saya lulus dari SMKN 2 Cikarang Barat dan pernah merasakan dunia industri selama 2 tahun dan dari situ saya mengerti bagaimana susahnya mencari uang serta bisa menghargai waktu dan uang. Sedangkan kakak saya memilih Teknik Industri karena ingin meneruskan pengalaman ayah kami. Awalnya saya disuruh menjadi seorang guru agar melanjutkan pekerjaan ibu saya tetapi saya menolak karena ingin melanjutkan pendidikan saya di bidang menajemen.

Saya termasuk anak yang pemalu bila bertemu orang baru yang belum saya kenal tetapi bila sudah akrab saya akan humoris, begitulah kata mereka yang sudah mengenal saya. Saya memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 60 kg, cukup berat bagi seorang perempuan tetapi saya tidak peduli semua itu yang penting hidup saya sehat dan bahagia. 

Kalau berbicara tentang hobi, saya menyukai olahraga dan dari dulu nilai olahraga saya selalu bagus. Pada waktu nsekolah pun saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket. Selain itu saya suka jalan-jalan bersama keluarga mengendarai motor, walaupun lelah tetapi itu semua menyenangkan. Saya juga sedang menyukai kegiatan masak-memasak, belajar masak untuk masa depan untuk calon suami saya nantinya. Saya juga menyukai anak-anak balita, dan saya pun mempunyai sepupu dibawah tiga tahun namun mereka tinggal berbeda kota dengan keuarga saya. Saya selalu merindukan mereka setiap hari.

Inilah saya, seorang perempuan dari keluarga sederhana yang hidup di perantauan bersama keluarga kecil dengan jumlah empat orang. Mengadu nasib di Bekasi dan berusaha membahagiakan kedua orang tua dan saudara-saudara di kampung. Jika telah sukses aku berharap tidak ada sifat sombong sedikit pun yang tertanam dalam diriku. Amin ^_^ 


Tugas 1 Softskill "Ekonomi Koperasi"




PENGERTIAN KOPERASI

Koperasi berasal dari 2 buah kata “co” dan “operatio” yang mempunyai arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Mantan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta, menyatakan bahwa Koperasi adalah sebuah usaha bersama yang bertujuan untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan asas gotong royong.

Menurut UUD 1945 menyatakan bahwa koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari adanya koperasi adalah kerja sama, yakni kerja sama antara anggotanya demi mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Koperasi juga merupakan milik setiap rakyat Indonesia baik itu rakyat menengah kebawah maupun rakyat menengah keatas.

Koperasi juga merupakan sebuah gerakan yang terorganisasir yang didorong oleh cita – cita rakyat mencapai masyarakat yang maju, adil dan makmur seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 khususnya pasal 33 ayat (1) yang menyatakan bahwa :

“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dan “bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi”. Karena dorongan cita – cita rakyat itu, undang – undang tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa koperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.

CIRI-CIRI KOPERASI
1.      Sifat sukarela pada keanggotaannya
2.      Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
3.      Koperasi bersifat nonkapitalis 
4.      Kegiatannya berdasarkan prinsip swadaya (usaha sendiri),swakerta (buatan sendiri), swasembada (kemampuan sendiri).

PRINSIP – PRINSIP EKONOMI KOPERASI
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, partisipasi anggota dalam [ekonomi], kebebasan dan otonomi, serta pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Prinsip Koperasi diantaranya, sebagai berikut :

1.   Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Sifat sukarela dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggota  tidak boleh dipaksa oleh siapapun.

2.   Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Anggota koperasi adalah pemegang dan pelaksana kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

3.   Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
Dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa   usaha masing-masing anggota. Ketentuan ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan keadilan.

4.   Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Terbatas disini maksudnya adalah wajar,tidak melebihi suku bunga yang berlaku dipasar.

5.   Kemandirian
Kemandirian artinya dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada pihak lain.

6.   Pendidikan Perkoperasian

7.   Kerjasama antar koperasi

CIRI – CIRI KHAS EKONOMI KOPERASI
  1. Sifat keanggotaan
  2. Pembagian keuntungan
  3. Hubungan personal antara organisasi dan manajer
  4. Keterlibatan pemerintah dalam penciptaan stabilitas dan operasi
  5. Hubungan organisasi dan masyarakat

Sumber :