CSR Yang Dilakukan Oleh PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Telkom Bangun Taman KAA di Bandung
Untuk mendukung Bandung sebagai
salah satu tuan rumah peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalankan program corporate social
responsibility bagi Pemerintah Kota Bandung dengan membangun taman KAA di Jalan
Pasteur Bandung. Pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan Prasasti Taman
KAA antara Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dengan Walikota Bandung Ridwan
Kamil, disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Trans Luxury
Hotel, Bandung, 23 April 2015. Turut hadir dalam acara ini Direktur Enterprise
& Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Direktur Network Telkomsel
Sukardi Silalahi, dan Ketua Komunitas Environment Tourism Social Development
Center (ETSDC) Nicolaus Lumanau.
Tahun ini, peringatan KAA ke-60
digelar di Jakarta dan Bandung pada 19 – 23 April 2015. “Bandung merupakan kota
yang sangat penting, karena di sinilah sejarah KAA dimulai. Dapat dikatakan,
Bandung adalah The Capital City of Asia Africa. Untuk itu, merupakan suatu
kebanggaan bagi Telkom dapat berkontribusi mendukung Bandung sebagai tuan rumah
KAA tahun ini,” ujar Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga.
Alex menegaskan, dukungan Telkom
untuk penyelenggaraan KAA tidak hanya pada peringatan ke-60 tahun ini saja.
Telkom telah mendukung penyelenggaraan KAA sejak tahun pertamanya sejak tahun
1955. Telkom yang saat itu masih dikenal dengan nama perusahaan jawatan Post
Telegraaf Telefoon (PTT), juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan KAA
melalui penyediaan teknologi telegraf dan telepon.
Dalam peringatan KAA ini Telkom
menyediakan layanan ICT yang terdiri dari layanan View, Internet dan Phone
(V-I-P) dengan lingkup area yang meliputi Media Center, Accomodation, Security,
International Airport dan Venue (M-A-S-I-V) di kawasan Jakarta dan Bandung,
yang didukung infrastruktur Switching, Transmission dan Access (S-T-A) dengan
jaminan kehandalan layanan mencapai 99,99%.
Telkom Group Bantu
Kampung Naga
Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid dan
EVP (Executive Vice President) Venusiana Papasi beserta rombongannya mengunjungi
Telkom Group di Tasikmalaya, kemarin pada 16 April 2015.
Branch Manager Telkomsel Tasikmalaya Fahmy
Rojali mengatakan, kedatangan rombongan Telkomsel Jakarta itu selain untuk
melihat perusahaan Telkom Grup di Tasikmalaya, juga untuk menyerahkan dana CSR
(Corporate Social Responsibility) ke Kampung Naga.
“Ada acara CSR dari pusat sebagai salah
satu bentuk kepedulian Telkomsel terhadap kepariwisataan di Kabupaten
Tasikmalaya, dengan memberikan donasi untuk perbaikan sarana umum dan masjid di
Kampung Naga. Beliau (direktur sales Telkomsel) juga sekaligus mengunjungi
gedung Telkom Grup di Tasik,” ujar Fahmy.
Dijelaskannya, kedatangan rombongan untuk
melihat performance data user, broadband dan kualitas network di wilayah
Tasikmalaya. Alasannya, selama ini Priangan Timur menjadi salah satu daerah
yang mengalami pertumbuhan komunikasi yang sangat baik.
“Beliau bersama tim ingin melihat
performance dan pertumbuhan kami di wilayah Priangan Timur khususnya Tasikmalaya.
Alhamdulillah pertumbuhan kami cukup baik,” tuturnya.
Telkomsel akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya,
untuk memenuhi kebutuhan dan bertelekomunikasi.
Telkom Gulirkan Puluhan
Miliar Beasiswa
Pendidikan menjadi salah satu fokus utama
penyaluran corporate social responsibility (CSR) PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. (Telkom), salah satunya melalui program beasiswa. Setiap tahunnya miliaran
rupiah digelontorkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Demikian diungkapkan Vice President
Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo, melalui siaran pers yang
diterima “PR” pagi ini. Menurut dia, penyaluran beasiswa adalah upaya Telkom
membangun pendidikan, khususnya bagi mereka yang pintat dan potensial, tapi
terkendala finansial.
“Salah satu yang terbesar misalnya diberikan
entitas PT Telkom di bidang pendidikan yakni Yayasan Pendidikan Telkom, yang
sepanjang tahun 2014 lalu memberikan beasiswa hingga Rp20 miliar,” katanya.
Nilai sebesar itu, menurut dia, diberikan
kepada para mahasiswa Telkom University yang berprestasi (beasiswa prestasi)
dan mahasiswa kurang mampu (beasiswa sosial). Angka ini meningkat sekitar Rp 6
miliar dari realisasi 2013 Rp14 miliar. “Beasiswa tersebut diberikan kepada
sekitar 800 mahasiswa dalam bentuk pembebasan biaya. Jadi, tidak ada pemberian
tunai, untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan,” tuturnya.
Selain YPT, menurut dia, beasiswa dalam
jumlah signifikan juga diberikan oleh PT Telkomsel. Salah satunya beasiswa
pertukaran pelajar AFS (American Field Service) yakni mengikuti program pertukaran
pelajar selama satu tahun ke Swiss, Belgia, Italia, dan Jepang.
Ia mengatakan, program ini diikuti pelajar
yang sedang menjalani pendidikan setingkat SMU pada masa kenaikan dari kelas 2
ke kelas 3 di tanggal keberangkatan ke negara tujuan. Selama mengikuti
pendidikan, lanjutnya, para peserta akan mengikuti aktivitas sekolah, serta
melebur ke dalam lingkungan masyarakat di negara tujuan. Di samping itu, mereka
juga akan mengikuti rangkaian kegiatan bermanfaat seperti orientasi, field
trip, dan community service.
“Telkomsel juga menjadi motor beasiswa
bagi kawasan Indonesia Timur. Pada Juli 2014 lalu, mereka memberikan beasiswa
khusus bagi pelajar berprestasi dari Jayapura, Sorong, dan Ambon,” kata Arif.
Bukan hanya dalam bentuk beasiswa menurut
Arif, Telkom juga menyalurkan CSR pendidikan melalui upaya pemingkatan
kompetensi sumber daya manusia (SDM) bangsa untuk menghadapi persaingan global.
Salah satunya melalui pendirian Telkom Profesional Certificate Centre (TPCC).
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TPCC,
menurut dia, memberikan uji Kompetensi di Bidang Teknisi Instalasi Fiber Optik
yang juga merupakan tren jaringan akses saat ini. Untuk
pelaksanaan proses sertifikasi, LSP-TPCC
bekerjasama dengan SMK dan Lembaga Pelatihan yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan fungsi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Arief Yahya dan Wamenhub
Gelar Aksi Penyelamatan Penyu
Dirut Telkom Arief Yahya dan Wakil Menteri
Perhubungan Bambang Susantono melakukan Aksi Penyelamatan Penyu ditandai dengan
melepas tukik (anak penyu) di pantai Boom Banyuwangi pada Kamis (31/7).
Kegiatan yang disaksikan pengunjung pantai ini merupakan program peduli sosial
atau CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan Telkom sebagai
pelestarian lingkungan.
Arief Yahya mengatakan hal ini menjadi
satu bentuk kepedulian Telkom pada pelestarian lingkungan hidup, khususnya
untuk penyelamatan dan pelestarian penyu yang ada di pantai Boom ini. Pantai
Boom sendiri merupakan salah satu tempat pendaratan penyu di Banyuwangi, selain
di Pantai Sukamade. Sayangnya populasinya makin hari makin sedikit dan
cenderung punah.
”Alasan inilah utamanya yang mendasari
Telkom untuk membangun Taman Digital Telkom (Taman Telkom) di kawasan Pantai
Boom Banyuwangi. Selain, tentu saja, Pantai Boom merupakan salah satu tempat
favorit destinasi wisata keluarga di Banyuwangi, selain Watu Dodol,” tukasnya.
Sehingga, kata Arief, kawasan wisata
keluarga ini menjadi tempat yang paling ideal untuk memberikan pemahaman pada
masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Program Kampanye
Lingkungan, idealnya membutuhkan akses informasi yang cukup untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya sikap peduli terhadap
lingkungan, termasuk bagaimana menjaga populasi penyu yang saat ini kian punah.
Itu sebabnya, Amphitheatre yang dibangun Telkom untuk Taman Digital Telkom
(Taman Telkom) ini nanti akan dilengkapi dengan tak kurang dari 10 titik akses
internet WiFi.
Dengan akses internet WiFi yang tersebar
di kawasan ini nantinya, akan makin mempercepat penyebaran informasi program
kampanye penyelamatan penyu. “Masyarakat, bahkan wisatawan yang sedang
menikmati wisata di kawasan ini bisa dengan mudah melakukan sharing informasi
di internet melalui akun-akun social media mereka,” tegas Arief.
Seperti diketahui, Penyu adalah salah satu
binatang yang menjadi ikon wisata di Banyuwangi. Salah satu dari Triangle
Diamond di Banyuwangi, yakni pantai Sukamade menjadi tempat pendaratan penyu,
dan disusul kemudian dengan Pantai Boom.
“Populasi penyu yang makin sedikit, bahkan
cenderung punah, karena dari jumlah yang hidup,hanya sebagian kecil yang bisa
bertahan sampai dewasa. Hal inilah yang mengundang keprihatinan kami selaku
perusahaan yang masih merah putih,” tandas Arief.
Di Indonesia, saat ini telah ditemukan
enam spesies penyu dari tujuh yang tercatat di dunia. Empat diantaranya bahkan
bertelur di pantai-pantai di sepanjang perairan Indonesia
Sekar Telkom Serahkan
Bantuan Natura dan Uang Tunai ke Sinabung
Sinabung, 12 Juni 2014 – Serikat Karyawan
(Sekar) Telkom Indonesia melalui Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sekar Telkom
Sumatera menyerahkan bantuan bahan natura dan uang tunai kepada para pengungsi
Gunung Sinabung di Kabanjahe. Bantuan ini merupakan kesekian kalinya Sekar
Telkom turun ke lapangan dalam rangka aksi peduli Sekar Telkom untuk korban
bencana di Sumatera.
Hadir dalam aksi peduli ini yaitu Ketua I
DPW Sumatera Sekar Telkom Syamsul Bahri, Ketua III Siwi Widiarto, Wakil
Sekretaris dan Bendahara Samsul Tarigan dan Sarjito, serta didampingi Kabid
Kosad DPP Sekar Telkom Rusman Nadeak, juga Kakandatel Kabanjahe Witel Sumut
Barat Binsar Silalahi.
Syamsul Bahri menjelaskan bantuan berupa
natura sebesar Rp 28,3 juta dan Rp 68,5 juta dalam bentuk uang tunai untuk
biaya anak sekolah. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan Sekar
Telkom kepada sesama Bantuan uang tunai diberikan kepada 535 Kepala Keluarga,”
imbuhnya.
Dijelaskan lebih lanjut, total bantuan
sebesar Rp 96,87 juta ini merupakan donasi dari seluruh Karyawan Telkom yang
disalurkan dari DPP Sekar Telkom Jawa Timur, Kalimantan, Jakarta-2 dan
Sumatera.
“DKM Masjid Baiturahman Witel Sumut Barat
Medan ikut serta menyumbang sebesar Rp 800 ribu,” ujar Syamsul.
Haru bercampur deraian air mata tampak
saat tim DPW Sumatera Sekar Telkom menyerahkan bantuan kepada para pengungsi di
4 lokasi berbeda. Dua lokasi di Brastagi yakni di Masjid Istiqrar Brastagi dan
Kursus Wanita Kristen GBKP. Sementara 2 lokasi lainnya yaitu melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masjid Amal Bakti Kabanjahe.
Saat penyerahan bantuan di Masjid Amal
Bakti, Koordinator Pengungsi Mahadi Ginting tidak sanggup menahan air matanya
sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh karyawan Telkom.
Katanya, saat ini sangat sulit mereka mendapatkan bantuan logistik, mengingat
pengendalian logistik dilakukan BPBD bagi masyarakat yang desanya akan
direalokasi.
Sementara Maia Br Sembiring, dengan
terbata-bata pula menyampaikan rasa syukur sembari mendoakan agar karyawan
Telkom selalu dalam keadaan sehat dan mendapat rezeki yang berlimpah dari Tuhan
Yang Maha Esa. Ia berharap semoga amal ibadah karyawan yang tergabung dalam
kegiatan Sekar Peduli tidak berhenti hanya dalam kegiatan ini karena masih
banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.
Awal Februari 2014 Gunung Sinabung yang
terletak di daratan tinggi Tanah Karo Sumatera Utara tiba-tiba meletus hebat.
Letusan gunung berapi ini mengakibatkan 15 orang tewas. Awan panasnya menyapu
lahan pertanian rakyat dalam radius 5 Km dari gunung ribuan masyarakat gagal
panen.
Gunung Sinabung tercatat tidak pernah
meletus sejak tahun 1600 tetapi mendadak aktif kembali pada bulan September
2013. Kini gunung tersebut sudah kelihatan tertidur lelap kembali.
BMM Telkom Gelar Operasi
Katarak Gratis
Bandung, 8 Juni 2014 – Baitul Maal
Muttaqien Telkom (BMMT), lembaga amil zakat Telkom menggelar operasi katarak
mata gratis kepada 38 kaum dhuafa di Poliklinik Netra, Jalan Supratman Bandung,
Minggu (8/6). Kegiatan ini merupakan program Corporate Social Responsibility
(CSR) yang bekerja sama dengan Klinik Spesialis Mata Netra.
Dari 67 orang yang mengembalikan formulir
pendaftraan hanya 38 yang berhasil mengikuti operasi katarak setelah dilakukan
proses screening pada Rabu (4/6) yang dilakukan di lobby Graha Merah Putih
Bandung.
Menurut Ahmad Yani selaku Ketua Satgas
operasi katarak BMM Telkom, operasi katarak ini merupakan program rutin yang
dilakukan BMM Telkom selain program lainnya. Pada operasi kali ini adalah yang
ketujuh kalinya secara berturut-turut dilakukan BMM Telkom.Semuanya satgas
menargetkan 100 peserta tetapi yang dapat di dioperasi hanya 38 orang.
Terkait dengan hal-hal yang perlu
diperhatikan peserta sebelum maupun setelah operasi, Ahmad Yani meminta agar
seluruh peserta maupun yang mengantar dapat memperhatikan hal tersebut agar
peserta dapat kembali sehat dan dapat beribadah kepada Allah SWT
Screening
Sebelumnya, Rabu (4/6) sebanyak 53 calon
peserta operasi katarak mengikuti screening atau pemeriksaan awal sebelum
dilaksanakan operasi katarak. Pada acara screening tersebut selain dihadiri
jajaran pengurus BMM Telkom, juga dihadiri perwakilan Direksi Telkom, VP
Industrial Relation Wien Aswantoro.
Dalam kesempatan itu Wien berharap
kegiatan yang rutin yang selama ini dilakukan BMMT dapat terus dilaksanakan
setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang
dilaksanakan BMM Telkom. Selain operasi katarak gratis BMM Telkom juga banyak
memiliki program sosial lainnya.
Wakil ketua BMM Telkom Dendi Feriandi
dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa program yang telah
dilakukan BMM Telkom selain operasi katarak gratis ini, diantaranya khitanan
massal, bantuan gizi buruk, beasiswa reguler dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi,
beasiswa Hafidz Quran, bantuan korban bencana alam dan bantuan sosial lainnya.
TelkomGroup Serahkan
Bantuan Dampak Bencana Asap Riau
Riau, 7 April 2014, Telkom Group Riau
Daratan menyalurkan bantuan berbentuk natura untuk tenaga outsourcing lokasi
kerja kantor TelkomGroup Ridar di halaman parkir kantor Witel Ridar Pekanbaru.
Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian atas bencana asap akibat
pembakaran hutan yang terjadi di kota Pekanbaru dan sejumlah daerah
lainnya di Riau
Para tenaga outsorce yang
menerima bantuan yaitu dari Telkomsel, cleaning service dan security, Infomedia, sales
force, POJ Ridar-1, POJ Ridar-2 dan tenaga OMJ Infratel. Jumlah total
bantuan yang diberikan adalah 475 paket yang terdiri dari 59 paket untuk
tenaga outsourcing Kandatel Dumai, 37 paket untuk Kandatel
Indragiri, dan 379 paket untuk tenaga di TelkomGroup lokasi Pekanbaru.
Paket bantuan secara simbolis diserahkan
kepada Agus Saptono (GSD), Rahman (Security), Hendri Fauzal (POJ-1), Yanthi
(Cleaning Service) dan Jefriar (driver Telkomsel) dan diserahkan langsung oleh
GM Witel Ridar Gunung Pahala Tumpal Simaremare didampingi para Senior
Leader TelkomGroup Ridar.
Gunung Pahala Tumpal Simaremare mengatakan
bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Bina Lingkungan (BL) CSR Telkom
dan sebagai tindak lanjut dari implementasi Good Corporate
Citizienship.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat
mengurangi beban penderitaan tenaga outsourcingTelkom Group Ridar
yang terkena imbas bencana kabut asap. Pemberian ini jangan dilihat dari sisi
nilai harganya tapi mari kita syukuri,” ujarnya.
Gunung Simaremare juga mengajak para
tenaga outsourcing untuk tetap semangat dalam menjalankan
tugas kita sehari-hari dan untuk berikan yang terbaik untuk TelkomGroup. Hal
itu dilakukan karena TelkomGroup itu perusahaan Merah Putih milik
bangsa Indonesia.
“Jadi penghasilan yang kita peroleh,
diberikan kepada pemerintah dan juga disisihkan untuk masyarakat, seperti
kegiatan pemberian bantuan pada hari ini dan ini merupakan wujud kepedulian
pemerintah,” tambahnya.
Gunung Simaremare pada kegiatan ini
didampingi seluruh Manager Unit Witel Ridar Pekanbaru, dan Senior
Leader Telkomsel serta Officer-1 Program Kemitraan Bina Lingkungan
(PKBL) Witel Ridar, Adlin.
CSR Telkom “Membangun
Banyuwangi menuju masyarakat Digital”
BANYUWANGI, 9 MARET 2013, Kabupaten
Banyuwangi mendadak tenar, berkat teknologi internet dukungan PT Telekomunikasi
Indonesia (Telkom), wilayah yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat
mistiknya Indonesia tersebut mendadak berubah menjadi Kabupaten paling modern
di Indonesia, betapa tidak karena sejak pertengahan 2012, Telkom dengan
dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menggelar berbagai
infrastruktur dan perangkat untuk mengembangkan Kabupaten Banyuwangi menyadi
kabupaten terdepan di Indonesia dalam pembentukan masyarakat digital.
Menteri Komunikasi dan Informasi
(Menkominfo) Tifatul Sembiring, bersama Dirut Telkom, Arief Yahya, didampingi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sabtu (9/3) melakukan grand launching
Banyuwangi Digital Society (Banyuwangi DiSo) di lapangan Tenis GOR Tawang Alun,
Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi
RI Tifatul Sembiring, pemerataan internet di wilayah paling ujung Timur Pulau
Jawa segera mendongkrak pertumbuhan ekonomi Banyuwangi. “Masyarakatnya nanti
tidak perlu lagi datang ke kota hanya untuk mencari lapangan kerja, karena
semuanya bisa didapat dari internet,” ujarnya saat launching Banyuwangi Digital
Society (Banyuwangi Diso), akhir pekan kemarin, semua ini dapat terwujud berkat
dukungan Telkom, dimana saat ini Banyuwangi telah dipasangi 1.100 WiFi dari
target pembangunan 10.000 WiFi hingga 2014 mendatang. Telkom juga sudah
menyiapkan sejumlah konten untuk memudahkan pelayanan publik, perluasan jaringan
internet di Banyuwangi ini diharapkan bisa meningatkan pemerataan penggunaan
internet di Indonesia.
“Buatlah legacy supaya generasi
berbinar-binar untuk menyambut masa depan, yang bisa merangkul semua elemen
melalui IT dan memberikan hal-hal yang positif terhadap generasi muda. Seperti
yang sudah diulas oleh ekonomi dunia, bahwa tahun 2025 Indonesia akan menemui
kejayaan sebagai negara 12 besar dunia dan pada tahun 2045 menjadi 8 besar
dunia,” papar Tifatul menurutnya, Kepala Daerah yang jeli melihat dan mengambil
peluang maka akan menang, termasuk dalam memanfaatkan fungsi dan kegunaan
digital society.
“Kita harus jadi petarung dari bangsa
lain, namanya petarung mesti melawan dan bertarung lebih dahulu untuk
menentukan siapa pemenangnya, kalau belum bertanding itu belum disebut
petarung, Bangsa yang besar itu tidak pernah lahir dari hanya berpangku tangan,
tapi kerja keras dan mimpi besar,” tambah Tifatul.
“Kita memang mendukung penuh Banyuwangi di
bidang teknologi informasi, untuk mengantisipasi tumbuhnya wilayah ini sebagai
pusat ekonomi baru Jawa Timur,” ujar Direktur Utama Telkom Arief Yahya.
Perusahaan pelat merah ini mengklaim juga
sudah merancang digital society untuk seluruh Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia
dalam rangka menciptakan ekosistem yang digital bersahabat, Pihaknya meyakini,
digital society akan menjadi pendorong terciptanya Indonesia Digital Network
(IDN), yang merupakan program besar Telkom hingga 2014, dan untuk
merealisasikan program Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI).
Guna mendukung program tersebut, sambung
dia, Telkom menargetkan membangun insfrastruktur fiber optik di 345 Kabupaten/
Kota, dari 501 Kabupaten/ Kota yang ada di Indonesia pada 2013, “Selanjutnya
terserah bagaimana pihak Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam memanfaatkan jaringan
yang sudah kita sediakan,” ujarnya didampingi Direktur Enterprise dan Wholesale
Telkom Muhammad Awaluddin, “Banyuwangi merupakan kota pertama di Jawa Timur dan
Indonesia yang mengimplementasikan konsep Digital Society. Telkom telah
menyiapkan rencana jangka panjang dengan melengkapi kota ini dari sisi
kemudahan akses internet cepat dan konten-konten aplikasi yang mendukung
seluruh aktifitas kehidupan masyarakatnya,” ujar AY.
AY berharap konsep Digital Society seperti
di Banyuwangi ini dapat segera ditiru oleh kota-kota lain di Jawa Timur,
sehingga ke depan akan terwujud Jatim Digital Society. Telkom menyediakan
konten aplikasi pendukung yang meliputi e-Government, e-Education, e-Health,
dan e-BAZ (Badan Amil Zakat).
Pada acara ini juga dilakukan launching
layanan IndiGov Banyuwangi, pengukuhan pengurus relawan Teknologi Komunikasi
dan Informasi (TIK) Jawa Timur, pelatihan media digital untuk jurnalis sekolah
dengan melibatkan 250 pelajar dari 100 sekolah, dan kick off
www.ilovebanyuwangi.com. Untuk layanan IndiGov, Banyuwangi siap
mengimplementasikan transformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan,
sedangkan program “Kepedulian” yang digalang dari dana CSR, Telkom melalui
Dirut Arief Yahya menyerahkan paket bantuan Laboratorium Komputer berikut
perangkatnya kepada SMAN Giri, bantuan Sarana Ibadah masing-masing untuk
pembangunan aula dan asrama Pondok Pesantren Al-Anwari dan TPQ Al-Muwasholah,
bantuan sarana pendidikan masing-masing kepada Taman pendidikan Al-Qur’an Al-Ikhlas
dan Graha Anak Sholeh Yayasan Akmalul Muhsimin kesemuanya di Kabupaten
Banyuwangi dan sekitarnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
menuturkan, pemanfaatan kemajuan teknolgi di Banyuwangi akan memicu daya tarik
investor maupun pariwisata, menurutnya, dahulu Banyuwanigi terkenal dengan
mistik, kini paradigma itu telah berubah, melalui dukungan Telkom, telah
berhasil menjadi Banyuwangi kota internet yang sama-sama tidak kasat mata, dan
“Dengan adanya fasilitas internet, saya harap akan memperbaiki pelayanan publik
yang lebih cepat, praktis, terbuka, dan efisien, serta memanfaatkan mobil
internet keliling untuk membawa 40.000 UKM di Banyuwangi segera go online,”
ujar Abdullah. ***(mbank)
CSR BUMN Membangun Desa
Untuk Pemberdayaan Potensi Perempuan
BANDUNG, 4 APRIL 2013,
CDC Telkom menggelar serangkaian pelatihan keterampilan bagi komunitas
perempuan dalam bentuk pelatihan tataboga, tata busana dan pengembangan
keterampilan anak-anak putus sekolah di Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota
Bandung yang ditandai dengan penyerahan bantuan Telkom sarana penunjang
keterampilan berupa satu unit mesin jahit bertenaga listrik, 2 unit mesin
obras, 1 buah overdeck, 1 unit oven berbahan bakar gas dan 1 buah Mixer 5K,
diserahkan langsung oleh SGM-CDC M. Ade Sulchi kepada Rika Philiawati mewakili
komunitas perempuan Sukapura Kamis (4/3).
Pemberian bantuan ini dilatar-belakangi
masih banyak dijumpai Social Gap terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat perempuan di perkotaan yang belum sepenuhnya bersentuhan
dengan kesempatan pemerataan pendidikan dan kesejahteraan, CDC Tekom mengambil
inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas perempuan dengan
keluarganya melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan di bidang
kewirausahaan, kesehatan serta aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya yang
dikemas dalam program “Pemberdayaan komunitas perempuan Sukapura Kiaracondong
Bandung”.
Lurah Sukapura Darojat menjelaskan bahwa
wilayahnya tergolong dalam kategori Inpres Desa Tertinggal (IDT), kondisi yang
demikian terjadi akibat tingginya arus urbanisasi yang sulit untuk dibendung,
kendati memiliki areal wilayah yang cukup luas untuk ukuran Kota, namun
prosentase terbesar daerah kerjanya dikuasai PT. PINDAD, sementara ini
kontribusi PT. PINDAD untuk lingkungannya baru sebatas perbaikan lingkungan,
belum menyentuh kepada akar permasalahan sosialnya, untuk potensi ekonomi,
warga Sukapura memiliki itu, permasalahannya adalah masih terbatasnya skill dan
permodalan untuk dapat menghasilkan produk yang diminati pasar dengan kualitas
baik, dengan keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Rumah Iqra
sambung Darojat, ada langkah-langkah kearah itu dengan prioritas program
Swadaya masyarakat Pokja Kemakmuran yang masih terkendala di pemasaran,
sedangkan untuk worshop, Aula kantor Kelurahan memang luas namun jadwal
peruntukannya sangat padat sehingga disolusikan untuk dilakukan di rumah Iqra,
ini dari permasalahan untuk memacu produktivitas kaum ibu di sini adalah adanya
dukungan atau bantuan pembinaan keterampilan plus modal usaha, mengingat produk
sulaman yang dihasilkan kaum ibu disini sudah mampu menembus pasar yang
kompetitif, katanya.
Sementara SGM-CDC M. Ade Sulchi didampingi
SM. Bina Lingkungan Asep Hermawan dan SM. Keuangan Panut Sugianto menyampaikan
bebarapa hal, seputar permodalan usaha, ditegaskannya untuk masalah ini
sepanjang kegiatan usahanya telah dijalani minimal selama 6 bulan, dapat saja
mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Telkom, hakekatnya keluarga besar
Telkom ingin berbagi kebahagiaan dan kenikmatan kepada warga masyarakat yang
tergolong pra sejahtera untuk bersama-sama bangit memperbaiki taraf hidup dan
kehidupannya agar kelak mampu tumbuh menjadi keluarga sejahtera melalui
berbagai kegiatan produktif yang mampu menopang pertumbuhan perekonomian
keluarga, kedatangan Telkom ke Sukapura ini merupakan hasil kerjasama antara
Telkom dengan kalangan perguruan tinggi untuk melakukan servey desa-desa
miskin, yang kemudian mengerucut pada Desa atau Kelurahan Sukapura ini, dengan
kedatangan Team dari Telkom membawa bendera BUMN Membangun Desa, Ade
mengharapkan dapat lebih memberdayakan kaum perempuan lewat bantuan peralatan
menunjang produksi yang relatif modern.
Lebih jauh Ade menegaskan bahwa bantuan
peralatan penunjang kegiatan usaha ini kendaknya dilihat sebagai pemicu atau
pancingan agar mampu menyatukan kaum ibu dalam satu komunitas serta merangkas
yang lainnya untuk turut ambil bagian dalam kegiatan usaha ini, dan apabila
kelak sudah berhasil meraih kemajuan, janganlah segan-segan untuk mengajak kaum
ibu lainnya untuk bergabung dan meminta dukungan pinjaman modal usaha ke
Telkom. ***(mbank)
CSR, TelkomGroup Gelar
EduCamp Untuk Generasi Muda di Bandung
Bandung, 1 Juni 2014, TelkomGroup
mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama Telkomsel dan
CDC Telkom untuk mengoptimalkan potensi generasi muda dan menggelar kegiatan
bertajuk EduCamp. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pusat Kesenjataan
Infanteri (Pussenif) Jalan Supratman Bandung.
EduCamp merupakan program edukasi jurusan
dan kampus bagi kalangan siswa SMA yang nantinya akan melibatkan mahasiswa,
praktisi serta akademisi. Tujuan dari program ini adalah agar para peserta
mendapatkan wawasan, dan termotivasi dalam menentukan keputusan pemilihan
jurusan kuliah yang ditawarkan oleh berbagai Perguruan Tinggi. Acara ini akan
berlangsung selama 3 minggu dengan rangkaian kegiatan yang mencakup, yaitu
Opening/EduShhool, EduKnowledge Part 1 dan 2, kemudian diakhiri Closing EduCamp
pada Minggu, 15 Juni 2014.
Acara Edu Camp 2014 ini dibuka GM CSR
Telkomsel Tubagus Husniyulloh, didampingi Manager CD Area-3 Jawa Barat, dan
para Guru pemdamping, serta siswa SMA Se-Kota Bandung dan tamu Undangan
lainnya.
“Program ini merupakan program perencanaan
studi bagi siswa SMA untuk mampu mengambil keputusan berkaitan dengan pilihan
jurusan di masa depan. Maka melalui sosialisasi dan sharing informasi yang
komperehensif ini sesuai setiap bidang keilmuan sekaligus menjawab kebutuhan
para siswa,” ungkapnya.
Ia menambahkannya terdapat 13 jurusan
favorit yang dapat dipilih oleh para peserta EduCamp, meliputi kedokteran,
farmasi, teknik sipil, teknik industri, teknik arsitektur, teknik informatika,
hukum, psikologi, hubungan internasional, ilmu komunikasi, akuntansi,
manajemen, dan desain.
Para siswa dapar mengikuti sharing dari
para dosen yang mengajar di masing-masing jurusan agar para siswa mendapatkan
informasi lebih banyak untuk antisipasi dan penyiapan potensi pada jurusan
perkuliahan yang telah dipilihnya. Selain mendengar sharing para siswa juga
diajak melakukan kunjungan kampus pada tanggal 7-8 Juni 2014. Tujuannya agar
para siswa-siswi SMA bisa merasakan kuliah yang sebenarnya pada jurusan kuliah
yang dipilih sekaligus mengetahui cara belajar dan mata kuliah apa saja pada
setiap jurusan.
Tubagus juga menyampaikan bahwa Telkomsel
sebagai bagian dari TelkomGroup merupakan korporasi yang besar tumbuh dan
berkembang berkat dukungan serta partisipasi masyarakat. Menurutnya sebagai
korporasi yang tumbuh dan dibesarkan oleh masyarakat, tidak berlebihan apabila
Telkomsel juga ingin memberi benefit lain kepada masyarakat, salah satunya
melalui program EduCamp dimana program ini diarahkan untuk membatu para
siswa-siswi SMA yang sedang berusaha menemukan passion untuk jurusan kuliah
nanti.
Laporan Tahunan PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tahun 2010
Ikhtisar
Keuangan
Neraca
Konsolidasian
(dalam miliar
Rupiah) Tahun
yang berakhir 31 Desember
2006(*) 2007(*) 2008(*) 2009(*) 2010
Total Aset Lancar 13.921 15.978 14.622 16.186
18.73 1
Total
Aset Tidak Lancar 61.218 66.078 76.634 81.628
81.028
TOTAL
ASET 75.139 82.056 91.256 97.814
99.759
Total
Kewajiban Lancar 20.943 21.018 27.218 26.893
20.473
Total
Kewajiban Tdk Lancar 18.583 18.441 20.444 21.336
22.870
TOTAL
KEWAJIBAN 39.526 39.459 47.662
48.229 43.343
HAK
MINORITAS 8.187 9.305 9.684 10.933
11.996
EKUITAS 27.426 33.292 33.910 38.652 44.419
Laporan
Laba-Rugi Konsolidasian
(dalam miliar
Rupiah, kecuali untuk laba bersih per lembar saham dan laba bersih per ADS)
Tahun yang berakhir 31
Desember
2006(*)
2007(*) 2008(*)
2009(*) 2010
Jumlah Pendapatan Usaha
54.748 62.683 64.166
67.678 68.629
Jumlah
Beban Usaha 32.980 36.093 41.729 44.890 46.138
EBITDA(**)
31.902 37.200 34.770 36.762 37.102
LABA
USAHA 21.768 26.590 22.437 22.788 22.491
(Beban)
Penghasilan bersih 258 (721) (2.038)
(341) (1.075)
LABA
SEBELUM PAJAK 22.026 25.869 20.399 22.447 21.416
LABA
BERSIH 11.029 13.043 10.672
11.399 11.537
Laba
bersih per saham dasar 548,3 653,4 540,4
579,5 586,5
Laba Bersih per ADS (40:1 saham
biasa: ADS) 21.932,9 26.136,4 21.615,2 23.180,8 23.461,6
Rasio Keuangan
dan Operasi Konsolidasian
2006(*)
2007(*) 2008(*) 2009(*)
2010
Laba Bersih per Total
Aset (ROA) (%) 1
14,7 15,9 11,7 11,7 11,6
Laba
Bersih per Ekuitas (ROE) (%) 2
40,2 39,2 31,5 29,5 26,0
Rasio
Lancar (%) 3
66,5 76,0 53,7 60,2
91,5
Total
Kewajiban per Total Aset (%) 4
52,6 48,1 52,2 49,3
43,4
Marjin
Usaha (%) 5
39,8 42,4 35,0
33,7 32,8
Rata-rata
Periode Kolektibilitas Piutang (hari) 6
24,8 19,6 20,0 20,4 23,1
Marjin
EBITDA (%) 7
58,3 59,3 54,2 54,3
54,1
Marjin
Laba Bersih (%) 8
20,1 20,8 16.6 16,8 16,8
Hutang
per Ekuitas (%) 9 56,1 47,4 58,2 56,6 48,2
Hutang
per EBITDA (%) 10
48,2 42,4 56,8 59,5 57,7
EBITDA
per Beban Bunga (kali) 11
24,8 25,9 21,2 17,5 19,2
EBITDA
per Hutang Bersih (%) 12
457,5 680,2 277,2 268,9 312,4
RASIO
PRODUKTIVITAS:
Total
Pendapatan Usaha per Karyawan (Rp miliar) 1,6 1,9 2,1 2,4 2,6
LIS
per Karyawan (sst) 13
465,9 593,4
853,7 1.015,6
1.252,0
Rekonsiliasi
Laba Usaha terhadap EBITDA
2006(*) 2007(*) 2008(*)
2009(*) 2010
Laba Usaha 21.768 26.590 22.437 22.788 22.491
Tambah
(Kurang) :
Penyusutan
9.094 9.440 11.070 12.566 13.084
Amortisasi 1.040 1.170 1.263 1.409 1.527
EBITDA
disesuaikan 31.902 37.200 34.770 36.762 37.102
Tahun 2011
Ikhtisar
Keuangan
(Berdasarkan SAK
Indonesia)
Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian
(dalam miliar
Rupiah)
Tahun
yang berakhir 31 Desember
|
Asset / Tahun
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
|
Jumlah Aset
Lancar
|
15.978
|
14.622
|
16.095
|
18.729
|
21.258
|
|
Jumlah Aset
Tidak Lancar
|
66.078
|
76.634
|
81.836
|
81.772
|
81.796
|
|
Jumlah Aset
|
82.056
|
91.256
|
97.931
|
100.501
|
103.054
|
|
Jumlah
Liabilitas Jangka Pendek
|
21.018
|
27.218
|
26.892
|
20.473
|
22.189
|
|
Jumlah
Liabilitas Jangka Panjang
|
18.441
|
20.444
|
21.544
|
23.613
|
19.884
|
|
Jumlah
Liabilitas
|
39.459
|
47.662
|
48.436
|
44.086
|
42.073
|
|
Ekuitas Yang
Dapat Didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
|
33.292
|
33.910
|
38.562
|
44.419
|
47.510
|
|
Kepentingan
Nonpengendali
|
9.305
|
9.684
|
10.933
|
11.996
|
13.471
|
|
Modal Kerja
Bersih
|
(5.040)
|
(12.596)
|
(10.797)
|
(1.744)
|
(931)
|
Laporan Laba
Rugi Komprehensif Konsolidasian
(dalam miliar
Rupiah, kecuali untuk Laba per lembar dan Laba per ADS )
Tahun yang berakhir 31
Desember
|
Keterangan
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
|
Jumlah Pendapatan
|
63.303
|
64.974
|
68.220
|
69.177
|
71.918
|
|
Jumlah Beban
|
36.392
|
43.606
|
44.139
|
46.254
|
49.970
|
|
EBITDA Disesuaikan**
|
37.521
|
33.700
|
38.056
|
37.535
|
36.811
|
|
LABA
|
26.911
|
21.368
|
24.081
|
22.923
|
21.948
|
|
Jumlah Biaya Pendanaan - bersih
|
(1.042)
|
(969)
|
(1.634)
|
(1.507)
|
(1.091)
|
|
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
|
25.869
|
20.399
|
22.447
|
21.416
|
20.857
|
|
(Beban) Manfaat Pajak Penghasilan
|
(8.015)
|
(5.674)
|
(6.404)
|
(5.546)
|
(5.387)
|
|
LABA TAHUN BERJALAN
|
17.854
|
14.725
|
16.043
|
15.870
|
15.470
|
|
Laba Tahun
Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
|
13.043
|
10.672
|
11.399
|
11.537
|
10.965
|
|
Kepentingan Nonpengendali
|
4.811
17.854
|
4.053
14.725
|
4.644
16.043
|
4.333
15.870
|
4.505
15.470
|
|
Laba bersih per Saham
|
653,40
|
540,38
|
579,52
|
586,54
|
559,67
|
|
Laba bersih per ADS (40 Saham Seri B
per ADS)
|
26.135,70
|
21.615,20
|
23.180,80
|
23.461,60
|
22.386,80
|
Pengeluaran
Modal
(dalam miliar
Rupiah)
Tahun yang berakhir 31
Desember
Telkom 3.508 6.087 5.652
3.623 4.202
Telkomsel
12.132 15.915 12.673
8.197 8.472
Anak
Perusahaan lainnya 140 243 836 831
1.929
Jumlah 15.780 22.245
19.161 12.651 14.603
Rekonsiliasi
Laba terhadap EBITDA disesuaikan
(dalam miliar
Rupiah)
2007* 2008 * 2009 *
2010 2011
Laba 26.911 21.368 24.081
22.923 21.948
Tambah:
Penyusutan
9.440 11.070 12.566
13.085 13.701
Amortisasi
1.170 1.262 1.409 1.527
599
Rugi
penurunan nilai - - - - 563
EBITDA disesuaikan 37.521
33.700 38.056 37.535 36.811
Tahun
2012
Peristiwa Penting:
01 JANUARI
Telkom
kembali memperoleh kepercayaan dari Kementerian Pertahanan sebagai penyedia
layanan Tekonologi Informasi & Komunikasi ("TIK"), khususnya dalam
kerja sama transponder serta layanan Jaringan Komunikasi Data Sistem Akuntansi
Instansi (Jarkomta SAI).
04
MEI
1. Rapat
Umum Pemegang Saham Telkom pada 11 Mei 2012 antara lain menyetujui formasi baru
jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Telkom.
2. Pembangunan
gedung Telkom Landmark Tower (“TLT”), berlokasi di belakang gedung Grha Citra Caraka
Telkom Jakarta, resmi dimulai pada tanggal 22 Mei 2012.
02
FEBRUARI
Setelah
lebih dari 14 tahun mengimplementasikan System Application and Product (“SAP”),
Telkom telah mendapatkan sertifikat SAP Customer Center of Expertise (“CCoE”)
dan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang berhasil meraih SAP CCoE, dari
sekitar 700 perusahaan atau institusi pengguna SAP di Indonesia.
03
APRIL
Data
Center Telkom di Jatinegara diresmikan sebagai fasilitas Green Data Center
Telkom yang pertama, dengan fitur-fitur ramah lingkungan seperti Zero Depletion
Refrigerant, Zero Depletion FAP, Environment Safe Materials dan Energy Saving.
05
JUNI
Guna
mendukung pertumbuhan industry kreatif digital di Indonesia, Telkom menandatangani
Perjanjian Kerja sama (“PKS”) Pengembangan dan Inkubasi Bisnis bidang TIK dengan
18 komunitas dan perusahaan pengembang perangkat lunak yang tergabung dalam
Bandung Digital Valley.
06
JULI
Direktur
Utama Telkom dan Telkomsel saat executive meeting dengan Co- Founder Apple,
Steve Wozniak di Jakarta menyatakan Telkom Group siap membangun ekosistem
Device Network Application (“DNA”) yang sehat guna menghadirkan teknologi
broadband dengan kualitas terbaik di Indonesia.
07
AGUSTUS
1. Telkom
dan IBM Indonesia sepakat melakukan kerja sama dalam pengembangan layanan
Teknologi Informasi (“TI”) di Indonesia, khususnya dalam memberikan solusi TI
terbaik untuk kalangan korporasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (“UMKM”).
2. Telkom
menggelar layanan Video Conference (“Vicon”) tanggal 29 Agustus 2012 di Istana
Negara yang menghubungkan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden
Liberia Ellen Johnson dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
08
SEPTEMBER
1. Telkom
menghadiri acara Indonesia Investment Day yang di selenggarakan di NYSE Wall
Street, New York tanggal 24 September 2012. Acara yang dihadiri Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono diadakan bertujuan mengajak pengusaha Amerika Serikat untuk
berinvestasi di Indonesia.
2. Telkom
mengadakan acara peluncuran Telkom CorpU tanggal 28 September 2012 sebagai
salah satu wahana menuju center of excellence bagi seluruh karyawan.
09
NOVEMBER
1. PT
Telkom Akses, entitas anak dengan kepemilikan mayoritas oleh Telkom, didirikan
pada November 2012 untuk mendukung pengembangan broadband oleh Telkom di
Indonesia.
2. Sinergi
Telkom Group antara Telkom-Telkomsel telah menghasilkan fitur baru yang menarik
bagi pelanggan Telkomsel kartuHalo, yakni layanan Mobile Entertainment Groovia
Lite, yang berisi hiburan digital berupa Live TV, TV on Demand, film, musik,
dan radio yang dapat diakses melalui berbagai media seperti laptop/PC,
smartphone, dan tablet.
10
DESEMBER
Direktur
Utama, Arief Yahya, meluncurkan Speedy Instant Card, produk akses internet
broadband Telkom yang digelar untuk tahap awal di Bali.
Tahun 2013
Peristiwa
Penting:
01
Januari
Pembukaan
layanan seluler GSM/3G di Dili, Timor Leste dengan brandname Telkomcel.
02
Februari
Peluncuran
pusat layanan masyarakat contact center 110 (bebas pulsa) sebagai sinergi dengan
Kepolisian RI untuk laporan kecelakaan dan tindakan kriminal.
03
Maret
Perjanjian
kerja sama dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta untuk mewujudkan program “Yogyakarta
Digital Government Services” serta program “Yogya Cyber City” melalui pemasangan
akses Indonesia Wi-Fi di Yogyakarta.
04
April
Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 19 April 2013, yang antara lain
menyetujui pengangkatan Gatot Trihargo sebagai Komisaris.
05
Mei
a.
Peluncuran “Digitally Connecting Indonesia”, program kerja sama dengan Intel
Corporation Amerika Serikat, untuk menyediakan akses teknologi dan internet secara
lebih terjangkau.
b.
Ground breaking pemasangan kabel laut Maluku Cable System (“MCS”). MCS merupakan
bagian dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (“SKKL”) untuk Kawasan
Timur Indonesia. Pembangunan serat optic untuk Kawasan Timur Indonesia ini
merupakan
kelanjutan
dari pembangunan proyek Palapa Ring dalam mewujudkan Indonesia Digital Network
(“IDN”).
06
Juni
Memperkuat
kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam penyediaan jaringan layanan hingga
infrastruktur pendukung bagi pengembangan layanan contact center Garuda
Indonesia melalui entitas anak PT Infomedia Nusantara.
07
Juli
Kami
memenangkan tender internasional bagi pengelolaan jaringan internasional
Myanmar
via
Mumbai, India, sebagai bagian dari program modernisasi infrastruktur
Information & Communication Technology (“ICT”) di Myanmar.
08
Agustus
1. Pembukaan
layanan jasa mobile virtual network operator (“MVNO”) dengan memasarkan Kartu
As 2in1 dari Telkomsel di Malaysia.
2. Perubahan
warna logo Telkom Indonesia menjadi merah, putih, hitam dan abu-abu yang
memiliki filosofi spirit untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi
tantangan, memberikan yang terbaik bagi bangsa, kemauan keras dan teknologi.
03
09 September
a. Peluncuran
program Satu Juta Speedy Instan Card Indonesia Digital School (Spin-Card
IndiSchool) untuk mendukung dunia pendidikan Indonesia melalui penyediaan akses
internet murah bagi komunitas sekolah.
b. Uji
coba layanan seluler teknologi 4G Long Term Evolution (“LTE”) dalam rangka
mendukung KTT Asia Pacific Economic Cooperation (“APEC”) yang akan diselenggarakan
pada bulan Oktober 2013 di Bali.
10 Oktober
Direksi dan
Komisaris kami melakukan seremoni pembunyian bel penanda penutupan (closing
bell ceremony) perdagangan di lantai Bursa Saham New York (“NYSE”) pada Kamis 31
Oktober 2013 sekaligus menandai 18 tahun Telkom berada di bursa NYSE.
11 November
a. Peresmian
layanan Assessment Center Indonesia (“ACI”) oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan
sebagai bentuk kontribusi kami dalam pengelolaan SDM di Indonesia yang lebih
baik.
b. Ground
Breaking proyek pembangunan serat optic di Papua yang dinamakan Papua Cable
System (“PCS”). PCS merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan
konektivitas di Kawasan Timur Indonesia
12 Desember
a. Ikut
serta dalam proyek Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (“SNMPTN”)
dan Saringan Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (“SBMPTN”) 2014 sebagai
perwujudan komitmen Mega “Telkom Indonesia untuk Pendidikan Indonesia”.
b. Dipercaya
memberikan dukungan fasilitas telekomunikasi dalam pertemuan Konferensi Tingkat
Menteri World Trade Organization (“KTM WTO”) IX di Bali.
c. Dukungan
infrastruktur ICT dalam event APEC 2013 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal
1 s.d. 8 Oktober 2013 dan menjadi Host Sponsor APEC CEO’s Summit 2013.
d. Kerjasama
bisnis dengan Garuda Indonesia untuk penyediaan layanan akses internet melalui
teknologi Wi-Fi di armada pesawat Garuda Boeing 777-300ER dan Airbus330-200 dan
300.
.
Tahun
2014
Peristiwa
Penting:
JANUARI
10
Melalui
anak perusahaan, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), Telkom memilikin data
center keempat dan kelima pada tahun 2014. Data center spesifikasi tier
3 dan 4 ini berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan area industri
Cikarang, Jawa Barat.
22
Telkom
Group membangun 11 Posko Layanan Terpadu untuk pengungsi korban erupsi Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Telkom Group juga menyalurkan
bantuan sembako, obat-obatan, dan penyediaan air bersih dengan mengerahkan lima
mobil.
FEBRUARI
8
Turut
menyukseskan kembali beroperasinya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk
penerbangan komersial, Telkom menggelar layanan internet Indonesia Wifi
(Wifi.id) yang berbasis wifi di bandara tersebut.
14
Launching
UseeTV
dilakukan bersamaan dengan pergelaran seni 40 Tahun Erros Djarot Berkarya di
Jakarta Convention Center. Konser ini disiarkan secara eksklusif live
streaming menandai siaran perdana Channel U-Live UseeTV.
21
Telkomsel
bersinergi dengan Telkom menghadirkan solusi Mobile Wi-Fi Seamless pertama di
Indonesia, Telkomsel Flashzone-Seamless yang memanfaatkan jaringan Wi-Fi Telkom
sebagai jaringan seluler tambahan. Kolaborasi ini memberikan pengalaman
berinternet dengan kecepatan dan kestabilan tinggi. Selain itu juga
memungkinkan pelanggan melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke
Wi-Fi secara otomatis (auto connect).
MARET
6-7
Telkom
Internasional (Telin) bersama dengan 17 perusahaan telekomunikasi global lain
melakukan penandatanganan kerjasama pembangunan kabel bawah laut, South East
Asia - Middle East - Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) di Kuala Lumpur,
Malaysia.
13
Melalui
anak perusahaan, Telkom Akses, Telkom melakukan percepatan pembangunan
infrastruktur jaringan pita lebar (broadband) untuk memenuhi program
pemerintah dalam menyediakan akses internet cepat di seluruh Indonesia.
Infrastruktur broadband akan melewati 20 juta titik/rumah hingga tahun
2015 di sekitar 900 pulau berpenghuni di Indonesia. Saat ini, infrastruktur broadband
Telkom mencakup 13,2 juta rumah (home passed).
27
Telkom
untuk kali pertama mengoperasikan teknologi vending machine yang
terintegrasi dengan layanan e-ticketing di Bandara Internasional
Kualanamu, Sumatera Utara. Hal ini dikatakan Direktur EBIS Muhammad Awaluddin
di sela-sela peresmian bandara oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono.
APRIL
4
RUPS Tahunan
dengan agenda perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom.
22
Pengembangan
layanan TMoney Telkom mulai menyasar pada layanan transportasi kereta api. E-ticketing
KRL Jabodetabek sudah mencapai 600.000 transaksi setiap hari. Dari jumlah
tersebut, sekitar 55% adalah pengguna kartu multi trip (KMT).
28
Telkom
menyelenggarakan program “Indonesia Digital Creative” yang merupakan pelatihan
dengan sertifikasi internasional yang diselenggarakan bersama Intel Indonesia
Corporation serta didukung penuh oleh MIKTI, IWAPI, dan PGRI dengan target
100.000 peserta pada tahun 2015.
10 JUNI
Telkom
meluncurkan WiFi Corner 100 Mbps di Surabaya dan Denpasar. Inovasi ini didorong
oleh makin besarnya kebutuhan masyarakat terhadap akses data dengan kecepatan
tinggi.
JULI
10
Telkom
mendukung program digitalisasi Indonesia pada 2015 untuk meningkatkan daya
saing global, terutama dalam teknologi dan komunikasi. Hal itu disampaikan
Direktur ISP Indra Utoyo saat bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika
Tiffatul Sembiring dan Hermawan Kartajaya di GMP, Jakarta.
22
Telkom
meluncurkan layanan Delima Remittance di Taiwan untuk memberikan layanan
pengiriman uang bagi masyarakat Indonesia yang berada di Taiwan. Launching layanan
Delima Remittance di Taiwan tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian
Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama Finnet Indonesia (anak perusahaan
Telkom), Otong Iip dengan Direktur Indonesia Delivery Express (Index) Chou Lin
Chieh di Taipei City, Taiwan.
17 AGUSTUS
Menyemarakkan
momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, Telkom menerima penghargaan
dari Museum Rekor Indonesia atas keberhasilan menggelar 1.000 WiFi.ID Corner
100 Mbps di seluruh Indonesia dalam waktu satu bulan. Penghargaan diserahkan
Direktur MURI Jaya Suprana pada upacara HUT Kemerdekaan RI di halaman Gedung
GMP, Jakarta.
17
– 18 SEPTEMBER
Telkom
melakukan penyampaian paparan kinerja melalui acara Investor Summit and Capital
Market Expo yang dilaksanakan di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta.
20 OKTOBER
Telkom
memberikan dukungan penuh dalam salah satu kegiatan Syukuran Rakyat yaitu
“Video Conference Presiden Joko Widodo Bersama Rakyat.” Telkom menyediakan
layanan Video Conference atau yang disebut dengan e-Blusukan yang
diikuti relawan dari delapan kota.
3 NOVEMBER
Direktur
Enterprise & Business Service Telkom meluncurkan CRM Mobile Apps UKM Hebat
yang diberi nama ZAPA di Jakarta. Telkom mengharapkan, pada tahun 2015 akan ada
1.000.000 UKM yang tergabung dan terhubung dengan berbagai aplikasi yang telah
dikembangkan.
19 DESEMBER
RUPSLB,
dengan agenda perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom.
Sumber:
www.telkom.co.id (diunduh 30/11/2015)